Laman

Senin, 09 Juni 2014

5 TAK-TIK DALAM KAMPANYE POLITIK DI INDONESIA

tahun 2014 adalah tahun politik, dimana kita sebagai rakyat indonesia akan memilih pemimpinnya, mulai dari anggota DPD, DPRD, DPR & MRP, dan yang pasti adalah PRESIDEN.... 

Kampanye politik adalah sebuah upaya yang terorganisir bertujuan untuk memengaruhi proses pengambilan keputusan para pemilih dan kampanye politik selalu merujuk pada kampanye pada PEMILIHAN UMUM (PEMILU)

tak semua tindakan /taktik Kampanye itu benar, ada beberapa tindakan Kampanye yang melanggar hukum, ilegal, dan tidak baik. itulah yang disebut tak-tik berpolitik

berikut 5 tak-tik dalam kampanye politik di indonesia


1. PENCITRAAN

memuji diri sendiri seakan yang paling benar, paling baik, paling peduli, itulah pencitraan kampanye...
pencitraan bisa berupa menyebarkan berita yang baik-baik tentang kandidat yang didukung, atau tindakan yang dianggap merakyat, misalnya "blusukan" untuk mencuri hati rakyat....












2.POLITIK UANG
yang namanya kampanye pasti butuh biaya. sedangkan mayarakat yang diajak berkampaye belum tentu ikut secara sukarela, ada yang namanya massa bayaran, atau kelompok bayaran lain. ada pula yang sengaja membagi-bagikan uang ke rakyat atas nama kepedulian sosial. tapi tak selalu berupa uang, terkadang berupa sembako, atau kebutuhan ekonomi lainnya. kampanye yang memanfaatkan faktor ekonomi inilah yang disebut politik uang
Politik uang atau politik perut adalah suatu bentuk pemberian atau janji menyuap seseorang baik supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih maupun supaya ia menjalankan haknya dengan cara tertentu pada saat pemilihan umum. Pembelian bisa dilakukan menggunakan uang atau barang. Politik uang adalah sebuah bentuk pelanggaran kampanye. Politik uang umumnya dilakukan simpatisan, kader atau bahkan pengurus partai politik menjelang hari H pemilihan umum. Praktik politik uang dilakukan dengan cara pemberian berbentuk uang, sembako antara lain beras, minyak dan gula kepada masyarakat dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat agar mereka memberikan suaranya untuk partai yang bersangkutan.


3. SURVEY BAYARAN
ada bayak lembaga survey bermunculan di indonesia menjelang pemilu, namun tak semuanya bisa dipertanggungjawabkan hasil survey nya. kenapa ? karena sebagian hasil survey sudah "dipelintir" demi kepentingan salah satu calon...
menampilkan surveyyang menyakatak dukungan secara tak langsung sudah menggiring rakyat untuk ikut memilih calon tersebut, dengan alasan banyak rakyat yang memilih, padahal hasil survey itu belum tentu semuanya benar. data yang ditampilkan juga kurang akurat, misalnya tentang metode survey, jumlah orang yg di survey,


PENYALAHGUNAAN kegiatan survei sudah lama dilakukan, terutama di Amerika Serikat. Tujuannya untuk mempengaruhi dan membentuk opini di masyarakat, terutama yang berkaitan dengan politik. Pada pemilu 2004 yang lalu, sebuah lembaga survei secara berkala muncul di MetroTV. Dari waktu ke waktu selalu mengumumkan bahwa SBY merupakan capres yang paling populer dan paling dikehendaki rakyat. Opinipun terbentuk, masyarakatpun terpengaruh dan masyarakat yang sudah “dicuci otak” itupun akhirnya memilih SBY tanpa mengetahui kualitas SBY.Apalagi, 70% pemilih tergolong pemilih yang bodoh (irrasional).

4. KAMPANYE HITAM
jika memuji diri sendiri saja tak  cukup, maka menjelekkan lawan politik adalah pilihan alternatif lain untuk kampanye, mempengaruhi pemilih dengan berita yang tak benar, dusta, bohong, dan fitnah, sacara garis besar kampanye hitam adalah Penggunaan metode rayuan yang merusak, sindiran atau rumors yang tersebar mengenai sasaran kepada para kandidat atau calon kepada masyarakat agar menimbulkan presepsi yang dianggap tidak etis terutama dalam hal kebijakan publik. komunikasi ini diusahakan agar menimbulkan fenomena sikap resistensi dari para pemilih, kampanye hitam umumnya dapat dilakukan oleh kandidat atau calon bahkan pihak lain secara efisien karena kekurangan sumber daya yang kuat untuk menyerang salah satu kandidat atau calon lain dengan bermain pada permainan emosi para pemilih agar pada akhirnya dapat meninggalkan kandidat atau calon pilihannya.



5. PENGUSAAN MEDIA CETAK & ELEKTRONIK
Semua upaya politik diatas takkan bisa berhasil tampa media massa yang memberitakan nya, karena itulah mengusai media juga penting dalam kampaye, memberitakan yang baik tentang partai sendiri dan memberitakan yang buruk mengenai lawan politik, berita yang berat sebelah dan tak berimbang antara fakta & isu. misalnya partai NASDEM yang mengusai Metro TV atau GOLKAR di TV-ONE, klo diperhatikan berita yang ditampilkan hanya menguntungkan satu piahk saja, padahal media massa seharusnya bersikap netral dan merdeka bebas dari tekanan politik.



itulah tadi pembahasan tentang Tak-tik politik di indosia.
semoga kita semua menjadi pemilih yang cerdas dalam menanggapi tak-tik politik tersebut.