Laman

Rabu, 05 Maret 2014

5 SIFAT ANAK KECIL YANG HARUS DITELADANI

Perubahan fisik seseorang akan selalu terjadi seiring dengan perkembangan usia mereka.Dari waktu ke waktu seseorang akan mengalami hal baru dalam hidupnya.Di masa pertumbuhan itu akan mulai terbentuk suatu karakter dan sifat yang melekat pada diri tiap orang, dan lama kelamaan sifat itu akan membawa pada kebiasaan yang selalu dilakukan setiap hari.Bicara soal kebiasaan, terkadang secara sadar/tidak pasti kita memiliki kebiasaan yang kurang baik, mungkin lumayan banyak /bahkan memang banyak yang seringkali kita abaikan.Kebiasaan kurang baik itu perlu sedikit demi sedikit kita kurangi supaya bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Seperti kata pepatah “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin,dan hari esok harus lebih baik dari hari ini”.Jika kita tidak mencoba merubah kebiasaan kurang baik itu,bisa-bisa malah sulit dibetulkan,akhirnya nasihat orang lain untuk mengingatkan diri kita saat salahpun dianggap angin lalu,kitapun menganggap diri sendiri sudah baik.Nah,agar bisa lebih baik,hal yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi diri,melihat kembali kira-kira apa yang masih harus dirubah.Tentunya bisa dengan melibatkan orang yang dekat dengan kita,agar perubahan itu jadi lebih mudah.Tidak ada salahnya juga sekali-kali menggunakan cara yang satu ini,yaitu dengan melihat seorang anak kecil.Lho kenapa begitu ? Pasti kalian bertanya-tanya,apa bisa dengan cara seperti itu?.Ya,jawabnya sudah pasti karena anak kecil masih memiliki banyak sifat-sifat baik.Apa sajakah itu ? Mari kita bahas bersama,dan berikut inilah beberapa sifat baik dari anak kecil tersebut :

1.  Jujur
Sifat ini yang jarang kita temui sekarang ini di kalangan masyarakat sekitar.Sepertinya sudah semakin sedikit saja orang-orang yang jujur saat ini.Coba tengok orang-orang disekitar kalian,diantara teman sekolah/kuliah/kantor  kalian bisa dihitung,berapa yang benar-benar jujur dan mana yang kelihatannya jujur tapi sebenarnya,dia menyimpan banyak kebohongan.Lihat lagi di kalangan pemerintah.Banyak sekali orang pintar di negri ini,tapi sayangnya tak semua punya sifat jujur.Hasilnya,tau sendiri kan..korupsi dimana-mana.Tidak Cuma kalangan elit saja,bahan orang-orang kelas bawahpun sama saja.Beda halnya dengan anak kecil,seorang anak kecil yah kira-kira masih umur 4-5 tahun kalau ditanya pasti dijawab yang sebenarnya terjadi.Kenapa coba? Karena anak kecil itu belum terpikirkan diotaknya untuk menutupi suatu hal.Antara yang dia lihat,dengar dan rasakan sama dengan yang diucapkan.Maka dari itu hendaknya kita juga memiliki sifat ini,agar menjadi orang yang lebih baik.

2.   Imajinatif
    Jaman kita kecil dulu,hari-hari berlalu seperti sebuah mimpi.Banyak kenangan dan hal-hal indah lainnya yang selalu menghiasi hari.Hidup seperti petualangan tiada akhir.Kita punya mimpi-mimpi besar,jadi dokter,pilot,polisi ataupun jadi superhero sekalipun pernah kita miliki bersama.Masih ingat dengan gaya sok-sok jadi pahlawan? Bawa senjata dan ikut pura-pura perang ? Haha..jadi inget masa kecil,pastinya semuanya pernah mengalami masa-masa itu.Sifat imajinatif pada anak kecil ini juga bisa dituangkan dalam bentuk karya-karya,salah satunya gambar.Meskipun tak semua anak pandai menggambar,tapi paling tidak bisa membuat corat coret yang lucu.Itu tandanya mereka punya banyak ide yang unik.Imajinasi ini jika dikembangkan bisa menjadi sebuah keahlian seperti dalam bidang film,membuat animasi keren macam anime,film kartun 3D dan film action lainnya yang menggunakan animasi seperti final fantasy,lord of the ring,transformer dan segudang film hebat lainnya.Semuanya berawal dari satu kata,yaitu “imajinasi”

3.  Rasa kemanusiaan tinggi
Orang-orang dewasa cenderung punya sifat egoisme dan individualis tinggi. Bayangkan saja,berapa banyak orang disekitar kita yang mengalami kesulitan ekonomi di hidupnya. Tapi pernahkah ada pikiran kita untuk menolong mereka ? Jawabannya : belum tentu.Tidak semua orang mau membantu yang laiinya,karena sifat egosime itu.Semuanya cuma perduli dengan dirinya sendiri.Kalaupun membantu,itupun masih banyak yang mengharap imbalan materi.Meski tak semua orang egois,tapi memang kalau dirasakan..sepertinya banyak juga yang kayak gitu terutama di Kota-kota besar.Bandingkan dengan anak-anak kecil,mereka selalu mencari teman untuk bermain bersama.Karena dengan kebersamaan semuanya jadi lebih asik dan seru.Tak peduli mau kalah ataupun menang,yang penting semua merasa senang.

4.  Mudah memaafkan
Semua anak kecil sudah tentu memiliki sifat memaafkan yang tinggi.Mereka masih belum dihinggapi virus gengsi untuk meminta maaf ataupun memaafkan.Contohnya bisa kita lihat kalau mereka bertengkar saat sedang bermain atau bercanda.Biasanya kalau bertengkar ujung-ujungnya nangis trus saling marahan.Tapi coba lihat,berapa lama mereka marahan ? Cuma sehari doang.Esoknya sudah main bersama lagi.Lho kok bisa ya? Yaiyalah,anak kecil kan mikirnya hari ini ya hari ini,besok ya besok.Artinya semua masalah dengan orang lain yang terjadi hari ini,cuma berlaku hari ini.Besoknya,masalah hari kemarin sudah dilupakan seolah-olah mereka tak pernah bertengkar.Sedangkan dengan orang dewasa,bertengkar hari ini mungkin 3 bulan/bahkan lebih belum tentu mau baikan,kalau tak ada salah satu pihak yang mengalah dan mengambil inisiatif minta maaf duluan.Waktu saling marahan,liat wajah orang buat marah saja ogah,apalagi sampai mau mendekat minta maaf.Apa yang dicontohkan anak kecil tadi itulah yang seharusnya kita tiru,bukan seperti orang dewasa tadi.Ingatlah,Kita ini bukan orang yang paling benar.Ada kalanya bisa salah juga,jadi pandai-pandailah introspeksi diri

5.  Mudah mengganti kebutuhan
Tidak seperti orang dewasa, anak kecil sebetulnya punya lebih banyak kebutuhan. Sebenarnya apa yang mereka pikir kebutuhan itu bukan kebutuhan dalam arti seseungguhnya, melainkan keinginan. Jadi beda ya,antara kebutuhan dan keinginan.Kebutuhan itu kalau tidak dipenuhi bisa jadi masalah.Contohnya : makan,minum,pakaian,rumah.Sedangkan keinginan itu bisa ditunda sampai mampu dipenuhi,contoh : mobil,game,perhiasan.Jika tidak dipenuhi saat itu juga,tidak masalah karena bisa dipenuhi lain waktu.Anak kecil kadang minta jajan yang ini,yang itu..kadang sudah dipenuhi malah nggak jadi,minta yang lain lagi.Nah,kadang kalau kakak adik yang masih kecil sama-sama main suka rebutan mainan,ambil contoh main pesawat-pesawatan.Orang tua terkadang menjelaskan dengan cara tukeran mainan.Biasanya bilang “Ini dek,mainannya lebih bagus,bisa terbang,wuuzz wuzz” .Si adek langsung menurut.Akhirnya mau dengan mainan yang diberikan orang tua.Apa artinya cerita itu tadi? Anak kecil tidak mempermasalahkan kebutuhan,bisa ganti kapanpun.Beda halnya dengan orang dewasa,sekali punya keinginan pasti susah untuk diganti.Dengan sifat seperti itu bisa jadi akan menyulitkan untuk diberi saran orang lain.Seharusnya,tidak perlu ngotot dengan keinginan itu,karena rizki sudah ada yang mengatur.Kita boleh punya keinginan tapi tidak perlu pusing apalagi stress jika tidak terpenuhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar